FLANGE BESI
- Availability: In Stock
KAMI MENJUAL FLANGE TYPE 10K, ANSI 150, ANSI 300 TYPE SLIP ON, WELD NECK FLANGE, DAN BLIND FLANGE, FLANGE RTJ
Kami menjual koneksi pipa las dengan berbagai jenis ketebalan dan bahan:
sambungan pipa yang tersedia antara lain:
Tee , Elbow, Concentric Reducer, Eccentric Reducer, Cap
tersedia dengan ketebalan SGP, SCHEDULE 10, SCHEDULE 40, SCHEDULE 80, SCHEDULE 160
dengan bahan Carbon Steel , FLANGE Stainless glodok steel 304 dan stainless steel SS316, FLEN BESI,
ELBOW LAS 90/45 DERAJAT, SHORT DAN LONG RADIUS, BERBAHAN CARBON STEEL, STAINLESS 304 DAN STAINLESS 316
Flange dan Jenis Special Flange
Apa itu Flange? Mengapa membutuhkan Flange dalam sistem perpipaan? Terlebih lagi, Familiar kah kamu dengan Flange yang dibuat khusus atau disebut juga dengan Spesial Flange?
Artikel ini membahas dan menjelaskan seputar Flange, mulai dari Fungsi Flange dan apa saja yang harus diperhatikan dalam Flange. Juga membahas mengenai Spesial Flange yang berbeda dari Flange pada umumnya.
Apa itu Flange?
Flange merupakan komponen dalam industri perpipaan yang berguna untuk menggabungkan antara dua buah pipa dengan valve atau dengan equipment lainnya. Kemudian gabungan tersebut direkatkan dengan baut menjadi satu kesatuan yang utuh. Flange pipa memiliki beberapa ukuran dan jenis bergantung pada desain dan spesifikasi yang digunakan.
Fungsi Flange
Fungsi utama dari Flange adalah untuk menyambungkan 2 komponen menjadi 1 dengan partisi berupa Flange. Pipa yang tadinya terpisah dapat dijadikan menjadi satu bagian untuk tujuan konstruksi tertentu. Flange ini biasanya digunakan untuk membuat satu sambungan yang permanen. Jadi Fungsi Flange adalah untuk menyambungkan dua komponen antara Pipa dan Valve atau pun Pipa ke Pipa menjadi satu.
Flange sangat dibutuhkan dalam sistem perpipaan. Selain menyambungkan antara 2 komponen menjadi satu, juga berfungsi untuk memudahkan dalam proses maintenance dan jika memiliki opsi apabila perlu untuk menambahkan jalur fluida ke tempat lain tanpa perlu memotong pipa itu sendiri sehingga dapat menghemat biaya produksi.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan Flange
1.Memilih Jenis Fluida
Jenis Fluida yang mengalir perlu diperhatikan. Apakah merupakan jenis fluida yang korosif seperti Minyak dan bahan Acid lainnya atau bukan merupakan jenis fluida yang korosif. Jika fluida yang dialirkan adalah Fluida yang korosif, maka jangan menggunakan jenis Flange yang terbuat dari bahan Carbon Steel karena akan berdampak pada kerusakan komponen yang lebih cepat dan lebih buruknya akan membuat kebocoran aliran Fluida. Maka penting untuk menggunakan Flange berbahan dasar Stainless Steel.
2.Pressure Rating (PR) Making Tinggi, Maka Memerlukan Pemilihan Class Flange yang Tinggi Juga
Pressure Rating dalam sistem perpipaan adalah batasan tingkat tekanan air yang dapat ditahan pada komponen perpipaan. Jangan memilih Flange dengan ketahanan dibawah PR yang direkomendasikan Standar.
3.Koneksi Flange
Terdapat beberapa variasi dalam pemilihan Koneksi Flange dengan berbagai kebutuhan, pada dasarnya penggunaan Flange semuanya sama, yaitu untuk menyambungkan 2 komponen menjadi satu atau menghubungkan pipa ke berbagai peralatan dan komponen pipa lainnya, serta memberikan fleksibilitas tambahan dalam hal perakitan, pembongkaran, dan juga pemeliharaan. Koneksi yang dimaksud adalah apabila terdapat Urgensi untuk memilih Lap Joint Flange yang juga disebut back up flange, loose ring flange, loose hubbed flange atau van stone flange. Perbedaan utama pada Lap Joint Flange adalah ia membutuhkan Lap Joint Stub End untuk Melengkapi Lap Joint Flange. Kedua Komponen ini dapat digabungkan menjadi satu untuk kebutuhan fungsi sistem perpipaan tertentu. Yang juga dapat menghemat biaya produksi karena tidak perlu di las untuk menyambungkannya dan dapat mengkombinasikan Flange berbahan Carbon Steel yang memiliki biaya yang lebih murah dibanding Flange berbahan Stainless Steel dengan komponen Lap Joint Stub End.